Skip to content
  • Services
  • Profile
Menu
  • Services
  • Profile
LOGO GP INDONESIA
  • Contact
  • Profile
Menu
  • Contact
  • Profile

our services

PARENTING SKILL TRAINING

Training massal bagi walimurid, dengan durasi 3-4 jam termasuk problem solving untuk memberikan paradigma yang benar. [Training tersedia dalam bentuk offline dan online]

EDUCATION TRAINING

Training efektif bagi guru dengan jumlah maksimal 50 peserta, durasi 2 hari, untuk menanamkan karakter berbasiskan aktifitas siswa di kelas. [Training tersedia dalam bentuk offline dan online]

HR DEVELOPMENT TRAINING

Training efektif bagi karyawan untuk mengajarkan tekhnik jitu bagaimana memberikan pelayanan yang meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. [Training tersedia dalam bentuk offline dan online]

TEACHER MOTIVATION TRAINING

Training massal bagi guru dengan durasi 2-4 jam untuk meningkatkan motivasi dan kesadaran guru di dalam mengemban amanatnya. [Training tersedia dalam bentuk offline dan online]

training

coaching

consulting

Griya Parenting Indonesia

Training massal bagi walimurid, dengan durasi 3-4 jam termasuk problem solving untuk memberikan paradigma yang benar, skill mendidik anak serta memberikan tips-tips jitu dalam menangani problematika anak yang sering berkembang. Bagi lembaga pendidikan program ini menjadi kebutuhan untuk memahamkan walimurid akan keterlibatan mereka dalam proses pendidikan anaknya, dan bukan hanya tugas sekolah.


our team

Drs.Miftahul Jinan, M.Pdi.
Ani Christina
Arif Santoso

HOTLINE

0812 7270 2219

CONTACT US

0812 7270 2219

gallery

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Our clients

Article

Artikel
Griya Parenting Indonesia

Budaya Konfirmasi sebagai Pendidikan Karakter

Miftahul Jinan Griya Parenting Indonesia Budaya Konfirmasi sebagai Pendidikan Karakter | Ada satu hal yang cukup mengganjal hati saya terhadap sikap anak pertama kami yang saat ini tengah belajar di pesantren. Yaitu saat Ia telepon dan meminta kiriman uang bulanan. Kami segera transfer ke rekening salah seorang Ustadz sejumlah uang yang diminta dengan konfirmasi kepada beliau bahwa kami minta tolong untuk menyampaikannya kepada putra kami. Namun beberapa hari bahkan beberapa pekan kemudian tidak ada khabar dari putra kami apakah uang tersebut telah Ia terima atau belum. Hingga datang telepon pada bulan berikutnya dan meminta kiriman kembali, dan prosesnya hampir sama dengan bulan yang lalu, tanpa kabar berita tentang uang yang kami kirim. Semula kami memaklumi mungkin karena kesibukan pesantren maka ia tidak punya waktu untuk konfirmasi kepada kami. Tetapi saat meminta mengapa Ia selalu mempunyai waktu untuk menelepon? Akhirnya kami mengambil asumsi bahwa putra kami tidak melakukan konfirmasi karena Ia

Read More »
March 1, 2021 No Comments
Artikel
Griya Parenting Indonesia

Jika Ingin Madunya, Jangan Rusak Sarangnya | Tips Instant Mendidik Anak

Miftahul Jinan Griya Parenting Indonesia Jika Ingin Madunya, Jangan Rusak Sarangnya | Dalam kehidupan berkeluarga mungkin kita pernah melihat perilaku kurang baik anak kita, seperti membanting kursi saat marah atau terlambat pulang dari bermain sepak bola. Kita mempunyai kesempatan untuk segera menegur dan mengkritik perilaku tersebut. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa teguran dan kritikan langsung lebih baik kita lakukan daripada mengambil jeda waktu dan mencari kesempatan yang lebih tenang untuk mengajak anak berdialog  tentang perilakunya tersebut? Saya pernah menjumpai anak saya yang masih kelas 3 SD belum melakukan shalat isya malam itu. Tiba-tiba pada waktu imsak menjelang shubuh ia bergegas bangun dan segera mengambil air wudlu dan menjalankan shalat isya. Setelah shalat, saya terdorong untuk menegurnya dan memperbaikinya tetapi dorongan tersebut akhirnya saya tahan karena muncul pikiran yang baru. Anak saya telah berusaha untuk melaksanakan kewajibannya dan ia masih menunjukkan penyesalannya dengan berusaha tetap shalat isya pada menit-menit akhir. Sore

Read More »
February 15, 2021 No Comments
Artikel
Griya Parenting Indonesia

Sekali Lagi Tentang Pendidikan Dialogis

Miftahul Jinan Griya Parenting Indonesia Ada satu pertanyaan menarik yang disampaikan oleh seorang ibu kepada saya dalam acara talks show pendidikan Radio Suara Muslim Surabaya. “Bapak, saya tidak mungkin memberikan peluang bagi anak saya untuk berpendapat sebagaimana Nabi Ibrahim memberikan peluang kepada putranya untuk berpendapat terhadap mimpinya. Nabi Ibrahim berani memberi kesempatan kepada putranya karena beliau mengetahui dengan pasti bahwa putranya akan berpendapat secara bijak. Sementara terhadap anak saya, saya tidak dapat menjamin ia akan mempunyai pendapat sebijak putra Nabi Ibrahim. Jika saya memberinya kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, maka hal itu justru akan menyulitkan diri saya.” Saat Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail, beliau berkata, ”Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?” Mendengar pertanyaan cerdas di atas, saya harus mengakui memang tidak semua hal telah saya dialogkan kepada anak. Masih banyak masalah yang langsung saya sampaikan dan meminta mereka untuk mengerjakannya tanpa mendialogkannya

Read More »
February 9, 2021 No Comments
Artikel
Griya Parenting Indonesia

Gagal 19 Kali

Miftahul Jinan Griya Parenting Indonesia Ini bukan angka yang ada maknanya, sebagaimana Valentino Rossi memilih angka 46 karena saat kecil ia terkagum-kagum menonton aksi rider wildcard dari Jepang yg memakai no.46, & kebetulan juga ayahnya dulu juga memakai nomor yang sama. Tetapi ini jumlah kegagalan yang dialami anakku saat Ia belajar memasang tali sepatu. Kedua anak laki-laki kami secara bersamaan meminta sepatu untuk sekolah. Pada anak besar ia meminta dibelikan sepatu karena Ia sangat membutuhkannya sebagai ganti bagi sepatunya yang Ia gunakan dari pagi hingga sore. Hari-hari ini hujan di Surabaya sering turun dengan lebatnya, sehingga seringkali sepatunya basah. Sementara anak yang kecil meminta sepatu untuk variasi memakai sepatunya. Akhirnya saya membelikan sepatu untuk anak yang besar karena Ia lebih membutuhkan dari anak yang kecil. Untuk keputusan tersebut kami telah menjelaskan pada anak yang besar dan anak yang kecil. Tulisan ini justru terinspirasi dari anak yang kecil duduk di kelompok

Read More »
February 5, 2021 2 Comments
Berita
Griya Parenting Indonesia

Gelar Acara Bincang Manajemen Pengasuhan Pesantren, Ratusan Delegasi Lembaga Pesantren Indonesia Turut Hadir

Rabu, 4 Februari 2021 Griya Parenting Indonesia menyelenggarakan webinar dengan tema “BINCANG MANAJEMEN PENGASUHAN PESANTREN: Internalisasi Nilai-nilai dalam Pembentukan Karakter Santri.” Hanya dalam hitungan jam, webinar bincang kepesantrenan tersebut sudah dibanjiri oleh ratusan pendaftar. Berdasarkan google form yang kami buat, tidak kurang dari 235 peserta yang telah mengisi form pendaftaran. Sebagian peserta webinar adalah para pimpinan, pengurus, maupun delegasi dari lembaga pondok pesantren di sejumlah pulau Indonesia, seperti Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Jawa, Sunda, dan Madura. Hadir sebagai narasumber Ustadzah Dr. Hj. Mardiyah, M.Ag yang merupakan Dosen UNSURI Surabaya dan penulis buku “Kepemimpinan Kiai dalam Memelihara Budaya Organisasi.” Acara tersebut dipandu langsung oleh Direktur Griya Parenting Indonesia, Ustadz Drs. Miftahul Jinan, M.Pd.I. Dalam pemaparannya, Ustadzah Mardiyah banyak menyinggung tentang bagaimana nilai-nilai menjadi inti (core) dan kelebihan lembaga pondok pesantren. Beliau juga menyampaikan bahwa nyaris semua pesantren memiliki kekhasan masing-masing baik dalam model kepemimpinan, manajemen lembaga, metode pembelajaran, dan keterampilan-keterampilan tertentu yang

Read More »
February 5, 2021 No Comments
Artikel
Griya Parenting Indonesia

5 Siswi Menginjak-injak Rapor: Sebuah Refleksi

Refleksi Video 5 Siswi Injak Rapor Beberapa hari yang lalu sempat viral sebuah video yang memuat insiden penginjakan rapor oleh sejumlah siswi. Video tersebut menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama, khususnya para pendidik dan orangtua. Tentu kita tidak perlu mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, atau apakah keputusan pihak sekolah -yang sempat berencana mengeluarkan para pelaku- sudah tepat atau tidak. Yang perlu kita lakukan adalah self-reflection. Ada kutipan menarik dari John Dewey, “We do not learn from experience, we learn from reflection on experience.” Kejadian masa lalu tidak akan pernah benar-benar berharga kecuali kita mau melakukan refleksi, termasuk dalam kasus penginjakan rapor. Oleh karenanya, mari kita mengevaluasi perilaku, sikap dan metode pembelajaran kita selama ini; sudahkah perilaku dan sikap kita mencerminkan budi pekerti yang luhur? Sudahkah kita menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan menarik minat siswa? Sudahkah penanaman nilai dan moral yang kita lakukan selama ini berhasil dan

Read More »
January 14, 2021 No Comments
« Previous Page1 Page2 Page3 Page4 Page5 Next »

Kontak

  • 081272702219
  • 031-8552671
  • Perumahan Griya Taman Cipta Karya
    Jl. Dahlia E-164 Bohar, Taman, Sidoarjo 61257
Facebook Twitter Youtube

GriyaParentingIndonesia